Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan
softskill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
(interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri
(intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Pada perekrutan karyawan biasanya kemampuan teknis dan akademis
(hard skill) lebih mudah diseleksi, dan dapat diketahui pada daftar riwayat
hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai.
Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes
dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin
100% benar namun tetapi sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right
person in the right place’.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar