Senin, 29 September 2014

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



Sebelum mengetahui pengertian dari sistem informasi psikologi, mari kita lihat beberpa definisi berikut:

Sistem

Menurut Gerald (dalam Agungsr, 2011) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur  yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.                                  
 Sistem adalah kumpulan komponen/variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi (Sukamto, 2011).                          
 Menurut Gordon B. Davis sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.                            
 Sedangkan menurut John Mc Manama sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.                                                                                       
 Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponen-kompnen yang saling bergantung, terstuktur, saling berakitan dan saling berhubungan  untuk mencapai tujuan atau sasaran secara efektif dengan menggunakan prosedur-prosedur.

Informasi

Menurut Agungsr (2011), informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.                            
Menurut Anton M. Moeliono informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.                         
Menurut Abdul Kadir informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.    
Sedangkan menurut Jogiyanto HM informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.    
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diolahsedemikain rupa menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya sehingga dapat menambah atau meningkatkan pengetahuan.

Psikologi  
    
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa.
Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:

Menurut Richard Mayer Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.                                            
Menurut Allport Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.                  
Sedangkan menurut Muhibbin Syah Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.                 
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku manusia, proses kehidupan manusia, untuk memahami proses mental, daya ingat, perasaan, pikiran dan hubungannya terhadap lingkungan.

Sistem informasi 

Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang meliputi pengumpulan, penyimpanan dan pengambilan kembali, informasi yang dapat dijadikan untuk mendukung suatu pengambilan keputusan.                                                 
Saat ini hampir semua sistem informasi merupakan sistem informasi berbasis komputer atau lebih dikenal dengan CBIS (Computer Based Information Sistem).           
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sistem Informasi Psikologi

Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan dengan menggunakan komputer.                      
Salah satu contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. situs yang menyediakan alat tes psikologi yaitu tes Rorschach secara online. Kemudian laboratorium psikologi di perguruan tinggi pun menggunakan komputer, dan tes IQ yang tersebar dapat di akses secara online.

Nama : Rahayu Wulandari Angsar
NPM : 15511764
Kelas : 4PA11

Sumber:
Sukamto,R. A. (2011). Konsep sistem informasi. http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf.